VISI MISI SMP NEGERI 2 BANYUWANGI BERKARAKTER, BERPRESTASI, DAN BERBUDAYA LINGKUNGAN

Senin

HARKITNAS

Ziarah Hari Kebangkitan Nasional 
SMP Negeri 2 Banyuwangi Di TMP Wisma Raga Satriya

Hari Kebangkitan Nasional 2018
    Bertempat di Taman Makam Pahlawan Wisma Raga Satriya Kabupaten Banyuwangi, SMP Negeri 2 Banyuwangi melakukan kegiatan ziarah/tabur bunga. Kegiatan dalam rangka HARKITNAS yang sedianya dilaksanakan pada 20 Mei ini dilaksanakan pada hari Senin, 21 Mei 2018. Siswa sudah berkumpul di depan TMP Wisma Raga Satriya sejak pukul 06.00 WIB, sesuai surat edaran untuk seragam yang dikenakan adalah seragam PRAMUKA.
    Kegiatan ziarah ini merupakan rangkaian kegiatan awal sebelum melakukan kegiatan upacara bendera di lapangan Taman Blambangan dengan inspektur upacara wakil bupati Banyuwangi. Untuk kegiatan ziarah di Taman Makam Pahlawan Wisma Raga Satriya ini dihadiri oleh personel dari Polres, Lanal, Kodim, PNS, pelajar dan PRAMUKA yang bertindak sebagai inspektur upacara adalah Komandan Kodim 0825 Banyuwangi, Letkol Inf. Ruli Nuryanto.
    Dalam kesempatan ziarah ini, inspektur upacara berpesan "dalam memperingati hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada 20 Mei harus dimaknai dengan upaya-upaya penyadaran setiap masyarakat Indonesia untuk mengembangkan diri, selamat Hari Kebangkitan Nasional ke 110 tahun, mari kita maknai peringatan tahun ini di lingkungan kita masing-masing sesuai dengan lingkup tugas kita masing-masing, untuk semaksimal mungkin memfasilitasi peningkatan kapasitas sumber daya manusia," tegas irup Hardiknas tahun 2018.
    Selain itu disampaikan pula harapan untuk merebut setiap peluang dalam meningkatkan kapasitas diri yang dibuka oleh berbagai pihak. Baik oleh pemerintah, badan usaha maupun masyarakat sendiri. Adapun tema dari hari Harkitnas 2018 tahun ini adalah Pembangunan Sumber Daya Manusia Memperkuat Pondasi Kebangkitan Nasional di Era Digital.
    Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko berpesan kepada seluruh Aparat Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemkab Banyuwangi untuk tetap bekerja giat dan rajin, meski sedang menjalani ibadah puasa. Mereka diminta harus lebih produktif dalam mengukir prestasi. “Tidak ada alasan bagi ASN untuk bermalas-malasan karena sedang berpuasa,” kata Yusuf. Pesan itu disampaikan wakil bupati saat memberikan amanah sebagai inspektur upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-110 tahun 2018 di lapangan Blambangan.
TMP Wisma Raga Satriya Banyuwangi
Kesiswaan SMP Negeri 2 Banyuwangi dalam Ziarah Hardiknas
Ziarah Nasional Hari Kebangkitan Nasional SMP Negeri 2 Banyuwangi

Logo Hari Kebangkitan Nasional 2018

Jumat

CBT 2018

CBT Penilaian Akhir Tahun (PAT) SMP Negeri 2 Banyuwangi

    Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan dalam bentuk penilaian akhir semester, penilaian akhir tahun dan ujian sekolah:
  1. Penilaian Akhir Semester, Penilaian Akhir Semester (PAS) adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetisi peserta didik di akhir semester. Cakupan penilaian meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebu. Hasil penilaian akhir semester selanjutnya diolah dan dianalisis untuk mengetahui ketuntasan belajar peserta didik, dan hasilnya dapat pula diperuntukkan program remedial, pengayaan dan pengisisan rapor..
  2. Penilaian Akhir Tahun,  kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada akhir semester genap. Cakupan penilaian meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan KD pada semester genap saja, atau dapat merepresentasi­kan KD dalam kurun waktu satu tahun pelajaran (mencakup KD pada semester 1 dan semester 2). Hasil penilaian akhir tahun selanjutnya diolah dan dianalisis untuk mengetahui ketuntasan belajar peserta didik. Hasil penilaian ini dapat dimanfaatkan untuk program remedial, pengayaan, dan pengisian rapor.
  3. Ujian Sekolah,  kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapai­an kompetensi peserta didik sebagai pengakuan terhadap prestasi belajar dan penyelesaian dari satuan pendidikan. Mata pelajaran yang diujikan adalah se­mua mata pelajaran yang diajarkan pada satuan pendidikan tersebut. Untuk beberapa mata pelajaran, ujian sekolah diselenggarakan dalam bentuk ujian tulis dan ujian praktik, namun beberapa mata pelajaran lain dilaksanakan de­ngan ujian tulis atau ujian praktik saja. Pengaturan tentang hal ini dan pelak­sanaan secara keseluruhan diatur dalam POS Ujian Sekolah yang disusun oleh satuan pendidikan. Hasil analisis ujian sekolah dipergunakan pendidik dan satuan pendidikan un­tuk perbaikan proses pembelajaran secara keseluruhan pada tahun pelajaran berikutnya. Hasil ujian sekolah dilaporkan satuan pendidikan kepada orang­ tua peserta didik dalam bentuk surat keterangan hasil ujian (SKHU). Hasil ujian sekolah digunakan sebagai salah satu pertimbangan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.
    Berbeda dengan tahun 2017, di tahun pelajaran 2017/2018 ini SMP Negeri 2 Banyuwangi melakukan kegiatan Penilaian Akhir Tahun berbasiskan komputer test atau sering disebut dengan Computer Base Test (CBT). Dalam kegiatan ini diikuti oleh 547 siswa yang terbagi dalam dua jenjang kelas yaitu kelas 7 sebanyak 263 siswa, dan kelas 8 sebanyak 284 siswa.
    Kegiatan penilaian akhir tahun berbasis komputer ini mempergunakan 108 unit komputer, 96 unit diantaranya dipergunakan kegiatan CBT sedangkan 12 unit sisanya dipergunakan untuk cadangan. Jika di tahun tahun yang lalu CBT hanya diperuntukkan kelas unggulan saja maka khusus untuk tahun 2018 ini sekolah memberlakukan untuk semua kelas 7 dan 8. Mengingat padatnya jadwal, untuk panitia membagi atas 3 sesi untuk kelas 7 dan 3 sesi berikutnya untuk kelas 8. Salah satu keunggulan dari pemanfaatan CBT ini adalah cepat didapatinya hasil dari pekerjaan siswa, bila dibandingkan sewaktu mempergunakan scanner, maka pemanfaatan CBT lebih cepat dan menghemat biaya.
   Waktu pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun kali ini membutuhkan waktu selama delapan kali penilaian diawali tanggal 11 Mei 2018 hingga 16 2018, karena ada libur awal puasa siswa mulai lagi pada tanggal 19 Mei sampai 23 Nei 2018. Matap pelajaran yang diujikan terdiri dari mata pelajaran PKn, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, Pendidikan Agama, Bahasa Jawa.
Simulasi UNBK SMP Negeri 2 Banyuwangi
Periksa Server CBT SMP Negeri 2 Banyuwangi
Ruang CBT 1 SMP Negeri 2 Banyuwangi
Ruang CBT 2 SMP Negeri 2 Banyuwangi
Ruang CBT 3 SMP Negeri 2 Banyuwangi
Kunjungan Bupati Banyuwangi saat UN 2016

Rabu

WISUDA 2018

Perpisahan Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Banyuwangi
Tahun Pelajaran 2017/2018

    Prosesi Perpisahan dalam kemasan wisuda kelas IX SMP Negeri 2 Banyuwangi ditandai dengan masukknya peserta menuju Ruang Aula Ki Hajar Dewantara tepat pada pukul 08.00 WIB. Barisan awal di iringi barisan sholawat, selanjutnya siswa-siswi kelas IX di dampingi wali kelas dengan berbalut busana khas Indonesia yaitu batik, selanjutnya barisan belakang terdiri dari bapak kepala sekolah berdampingan dengan urusan serta bapak/ibu guru dengan berbusana batik.
    Selanjutnya prosesi disambut dengan tarian pembuka Kembang Menur yang dibawakan oleh sanggar tari sekolah, berturut turut acara perpisahan dilanjutkan denngan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars SMP Negeri 2 Banyuwangi. Sebagai rasa syukur dengan terlaksananya kegiatan perpisahan pada tanggal 9 Mei 2018, panitia memberikan penyejukan iman dengan lantunan Ayat Suci Al-Quran.
    Dalam kesempatan sambutan, ketua panitia bapak Eko Santuso menyampaikan rasa terima kasih atas kerjasama tim panitia bapak/ibu guru yang tidak mengenal lelah serta turut mendoakan akan keberhasilan siswa siswi kelas sembilan dengan harapan mendapatkan nilai yang baik dan memuaskan. Untuk tahun 2018 ini sengaja panitia memilih tempat perpisahan di aula sekolah, dengan tujuan sebagai upaya pertanggungjawaban sekolah kepada wali murid yang turut memberikan sumbangsihnya berupa biaya sehingga sekolah sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya, ujar bapak Subiyantoro yang hingga berita ini di tulis sudah menjadi kepala sekolah yang menjabat selama dua periode.
    Selain itu kepala sekolah juga mengharapkan, keterjalinan rasa gotong royong antara sekolah, komite dengan walimurid diharapkan dapat terimbangi dengan pelayanan sekolah yang lebih baik. Hal ini ditandai dengan pelaksanaan UNBK yang dulunya bergabung dengan sekolah lain, maka di tahun 2018 ini SMP Negeri 2 Banyuwangi mampu menyelenggarakan UNBK secara mandiri, tidak hanya berhenti sampai di kegiatan UNBK, sekolah juga memberlakukan penilaian akhir tahun berbasis komputer. Pada kesempatan sambutan terakhirnya bapak kepala sekolah berpesan agar siswa-siswi SMP Negeri 2 Banyuwangi yang telah lulus dapat dan mampu menjaga almamater sekolah dengan menunjukkan prestasi yang lebih baik lagi demi kejayaan bangsa karena generasi saat inilah sebagai penerus dari cita-cita bangsa ini.
    Sebelum acara sambutan dari bapak Sutikno dari dikmen Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, terlebih dahulu di dahului dengan tari Kembang Kemangi. Dalam sambutanya bapak Sutikno sedikit banyak menyinggung sepak terjang sekolah SMP Negeri 2 Banyuwangi dan memberikan pengharapan agar SMP Negeri 2 Banyuwangi mampu memberikan pelayanan yang lebih baik dan mampu menjadi sekolah rujukan di Kabupaten Banyuwangi.
    Pendidikan di Banyuwangi tidak akan maju apabila tidak ada bantuan, tidak adanya kemitraan antara pemerintah daerah, sekolah, komite dan walimurid. Saat ini pemerintah daerah Kabupaten Banyuwangi berupaya menciptakan pendidikan bermutu dan berkualitas, merencanakan kemudahan akses dan memperoleh pendidikan tuntas dalam artian pendidikan di Banyuwangi merupakan pendidikan tuntas 12 tahun. Dalam sambutan ini pula bapak Sutikno menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya pada komite dan walimurid SMP Negeri 2 Banyuwangi yang mampu memberikan kontribusi secara swadaya hingga berdirinya Ki Hajar Dewantara serta turut memberikan bantuan swadaya atas suksesnya pelaksanaan UNBK Mandiri SMP Negeri 2 Banyuwangi.
    Seusai memberikan sambutan bapak Sutikno yang mewakili bapak kepala dinas, diberi kehormatan untuk melakukan penyerahan siswa kelas sembilan dari sekolah kepada walimurid yang diwakili oleh perwakilan komite. Berturut-turut acara diselingi dengan tampilan guitar solo, band, vocal group, tari, beladiri siswa dan step up comedy. Dalam perpisahan ini pula sekolah memberikan apresiasi penghargaan bagi siswa berprestasi dalam setiap kegiatan baik dari tingkat kabupaten, propinsi hingga nasional.
Kepala Sekolah, Kasi Dikmen, dan Komite
Sambutan Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Banyuwangi
Sambutan Ketua Panitia Perpisahan SMP Negeri 2 Banyuwangi



Lantunan Ayat Suci Al-Quran
Tari Kembang Menur SMP Negeri 2 Banyuwangi
Siswa Berprestasi SMP Negeri 2 Banyuwangi
Tim Tari Kembang Menur dan Tari Kembang Kemangi



Selasa

SULAP AULA

Full Action Pelepasan Siswa Siswi Kelas 9 
SMP Negeri 2 Banyuwangi

    Sebanyak 285 siswa SMP Negeri 2 Banyuwangi mengikuti acara Pelepasan Siswa Siswi Kelas 9. Bertempat di Aula Ki Hajar Dewantara. Acara yang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 9 Mei ini dimulai pukul 07.00 WIB. Sebelumnya tiga hari sebelum pelaksanaan acara, dilakukan kegiatan menghias aula, perlu diketahui pembangunan aula SMP Negeri 2 Banyuwangi dimulai sejak tiga tahun lalu bertepatan saat bapak Subiyantoro menjadi kepala sekolah baru di SMP Negeri 2 Banyuwangi pada tahun 2014.
    Pembangunan aula saat ini masih terus dilakukan, hasilnya baru mencapai pada penutupan atap, plester, keramik panggung, tembok sisi utara, dan masih ada tanggungan dalam pembangunan aula tersebut seperti masih perlunya melanjutkan keramik, membuat tembok sisi selatan, serta tentunya finishing bangunan. Sebagai salah satu upaya pertanggunjawaban penggunaan dana swadaya yang disumbangkan walimurid, maka dalam kegiatan pelepasan ini, panitia dengan dukungan kepala sekolah memberanikan diri untuk melakukan kegiatan perpisahan di aula Ki Hajar Dewantara. 
    Upaya menampilkan dekorasi yang optimum juga di bantu oleh kekreatifitasan siswa menghias tembok sisi utara dengan berbagai bentuk dan pola. Kreasi-kreasi siswa sangat membantu maraknya penampilan dekorasi ruangan. Kegiatan dekorasi didukung penuh oleh wali kelas pada kelas 7 dan 8, ide-ide kreatif sangat beragam dan memiliki corak motif beragam.
Final Dekor Siap DI Pakai Action
Finishing Dekor Perpisahan SMP Negeri 2 Banyuwangi
Gladih Bersih Perpisahan SMP Negeri 2 Banyuwangi
Retrofit dekor aula
Menyejukkan Aula
Dekor Perpisahan 1
Dekor Perpisahan 2 Bisa Buat Action
Dekor Perpisahan 3 Ayo Kerja Kerja Kerja
Dekor Perpisahan 4
Dekor Pentas Masih Dalam Pengerjaan






Rabu

HARDIKNAS 2018

Hari Pendidikan SMP Negeri 2 Banyuwangi
2 Mei 2018

HARDIKNAS 2018
   Upacara Bendera dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2018 berlangsung khidmat di halaman SMP Negeri 2 Banyuwangi dengan pembina bapak Ahmad Zainul Arifin. Dalam hari pendidikan nasional ini sekolah juga mengirimkan delegasi sebagai peserta upacara di Taman Blambangan sekaligus juga menjadi peerta pengisi stand pameran dengan menampilkan potensi keunggulan sekolah yaitu kantin kejujuran.
   Dalam pidato menteri pendidikan yang di bacakan pembina upoacara terungkap, bahwa dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun 2018 ini kita mengambil tema "Menguatkan Pendidikan Memajukan Kebudayaan". Sesuai dengan tema tersebut, marilah kita jadikan peringatan kali ini sebagai momentum untuk merenungkan hubungan erat antara pendidikan dan kebudayaan sebagaimana tercermin dalam ajaran, pemikiran, dan praktik pendidikan yang dilakukan oleh Ki Hadjar Dewantara.
    Peringatan Hari Pendidikan Nasional kali ini juga kita jadikan momentum untuk melakukan muhasabah, mesu budi, atau refleksi terhadap usaha-usaha yang telah kita perjuangkan di bidang pendidikan. Dalam waktu yang bersamaan kita menerawang ke depan atau membuat proyeksi tentang pendidikan nasional yang kita cita-citakan. Pada Hari Pendidikan Nasional 2018 ini kita perlu merenung sejenak untuk menengok ke belakang, melihat apa yang telah kita kerjakan di bidang pendidikan, untuk kemudian bergegas melangkah ke depan guna menggapai cita-cita masa depan pendidikan nasional yang didambakan.
   Di dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003, BAB I, Pasal 1 ayat 2, disebutkan bahwa pendidikan nasional kita adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, sedangkan kebudayaan nasional merupakan akar pendidikan nasional. Di sinilah terjadinya titik temu antara pendidikan dan kebudayaan. Jika kebudayaan nasional kita menghunjam kuat di dalam tanah tumpah darah Indonesia, akan subur dan kukuh pulalah bangunan pendidikan nasional Indonesia. Di samping itu, disahkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan akan mempertegas posisi kebudayaan nasional sebagai ruh, pemberi hidup, dan penyangga bangunan pendidikan nasional kita. Oleh sebab itu, kebudayaan yang maju adalah prasyarat yang harus dipenuhi jika ingin pendidikan nasional tumbuh subur, kukuh, dan menjulang.
    Demikianlah sepenggal sambutan menteri pendidikan dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional, untuk delegasi stand pameran SMP Negeri 2 Banyuwangi menampilkan potensi sekolah dalam mengelolah kantin baik itu kantin sehat maupun kantin kejujuran. Stand SMP Negeri 2 Banyuwangi juga menjadi jujugan bupati Banyuwangi seusai menjadi inspektur upacara di Taman Blambangan.
Kunjungan Bupati Banyuwangi di Stand Pameran SMP Negeri 2 Banyuwangi
Malam Persiapan Stand Pameran Pendidikan SMP Negeri 2 Banyuwangi
Upacara Hari Pendidikan Nasional SMP Negeri 2 Banyuwangi
Suasana Ceria Usai Upacara HARDIKNAS SMP Negeri 2 Banyuwangi
Foto Bareng Petugas Upacara SMP Negeri 2 Banyuwangi
Dewan Galang SMP Negeri 2 Banyuwangi di depan Stand Pameran