VISI MISI SMP NEGERI 2 BANYUWANGI BERKARAKTER, BERPRESTASI, DAN BERBUDAYA LINGKUNGAN

Sabtu

PMR SMP Negeri 2 Banyuwangi

Banyuwangi Traveller Red Cross
PMR Madya SMP Negeri 2 Banyuwangi

PMR Madya SMP Negeri 2 Banyuwangi
     Palang Merah Remaja (PMR) Madya SMP Negeri 2 Banyuwangi mengikuti kegiatan tahunan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyuwangi, kegiatan yang bertitel Banyuwangi Traveller Red Cross (BTRC) ini diadakan pada hari Jumat, 25 Nopember 2016 hingga Minggu, 27 Nopember 2016 di Lapangan Perkemahan Bayu Kidul Afdeling Mangaran Sumberarum Songgon. Acara pembukaan BTRC tepat di buka pada pukul 09.00 ini berlangsung dengan diikuti oleh PMR tingkat Mula, Madya dan Wira se Kabupaten Banyuwangi.
     Hari pertama kegiatan traveller di warnai dengan hujan yang lumayan lebat, namun semangat tim traveller PMR Madya SMP Negeri 2 Banyuwangi yang dibina oleh Nina Rahmawati, S.Pd tetap semangat dan selalu terus berlatih dalam tiap kesempatan sambil melakukan diskusi-diskusi untuk menghadapi kegiatan berikutnya. Perlu diketahui ikutnya kegiatan traveller PMR ini merupakan keikutsertaan pertama kali karena selama satu dekade PMR Madya fakum kegiatan.
     Pada hari kedua kondisi alam mulai bersahabat dengan ditandainya mulai munculnya sinar matahari. Kegiatan pada hari Sabtu, 26 Nopember 2016 bisa di bilang cukup padat, acara pada hari kedua ini mencakup materi travelling mulai dari Kepalang Merahan, Pertolongan Pertama, Siaga Bencana, Kesehatan Remaja, Kesehatan dan Sanitasi, Donor Darah, Kepemimpinan, dan Paduan Suara dalam kegiatan antara pos per pos pertemuan peserta dengan juri di batasi maksimal  waktu sepuluh menit. Malam hari kegiatan tim PMR Madya SMP Negeri 2 Banyuwangi dijadwalkan mengikuti lomba paduan suara dengan materi lagu Mars PMI dan Umbul-Umbul Belambangan.
     Minggu, 27 Nopember 2016 merupakan hari terakhir kegiatan traveller di isi oleh kegiatan Bhakti Sosial, pada kegiatan bhakti sosial ini setiap tim memberikan sumbangan yang terdiri dari 10 kg beras, 10 buah buku tulis, 10 buah bulpoint dan 10 buah pencil. Disesi upacara penutupan diumumkan yang dimulai pukul 09.00 WIB telah dibacakan juara dalam kegiatan travelling, untuk PMR Madya SMP Negeri 2 Banyuwangi mendapatkan juara III Kesehatan Remaja, Juara V Donor Darah Siswa, dan juara V Kesehatan dan Sanitasi serta juara V Paduan Suara.
PMR Madya SMP Negeri 2 Banyuwangi siap berangkat


PMR Madya SMP Negeri 2 Banyuwangi: Konsilidasi
PMR Madya SMP Negeri 2 Banyuwangi: Pertolongan Pertama
Pembina SMP Negeri 2 Banyuwangi
Pembina PMR Madya SMP Negeri 2 Banyuwangi: Nina Rahmawati, S.Pd
PMR Madya SMP Negeri 2 Banyuwangi: Berdiskusi
Paduan Suara PMR Madya SMP Negeri 2 Banyuwangi
Penerimaan Juara Travelling PMR 2016
Foto Bersama Juara Travelling PMR 2016


Senin

Pramuka SMP Negeri 2 Banyuwangi 2016


Lomba Tingkat II Tahun 2016
Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Banyuwangi

     Bertempat di lapangan UNIBA Banyuwangi seluruh gugus depan PRAMUKA se kecamatan Banyuwangi mengikuti kegiatan lomba tingkat II Tahun 2016 Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Banyuwangi, kegiatan yang diikuti oleh penggalang di SD dan SMP se kecamatan Banyuwangi ini diikuti oleh 12 regu putra putri.
     Acara yang berlangsung tanggal 21 sampai dengan 23 November ini diisi dengan berbagai lomba yang harus diikuti oleh para peserta, diantaranya:
1. Lomba Pendirian Tenda
2. Lomba Pionering
3. Lomba Pidato
4. Lomba Seni
5. Lomba PBB tongkat
6. Lomba Hasta Karya
Kegiatan lomba ini merupakan salah satu bagaian dari aplikasi kegiatan latihan yang selama ini dilakukan tiap hari Jumat pukul 15.00 - 17.00 WIB.
     Selanjutnya acara lomba LT II PRAMUKA di tutup pada hari Rabu tanggal 23 November 2016, tepat pukul 10.00 WIB. Dalam kegiatan lomba ini kontingen SMP Negeri 2 Banyuwangi mampu menempilkan penampilan terbaiknya hingga meraih Juara 3 untuk kontingen putra dan Juara 2 untuk kontingen putri. Selanjutnya pembina PRAMUKA SMP Negeri 2 Banyuwangi Dwi Indrarini, S.Pd sangat terharu atas keberhasilan timnya karena diakui sendiri bahwa persiapan kontingennya sangat-sangat mepet dan syukur Alhmadulillah adik-adik dewan penggalang mampu memberikan penampilannya yang terbaik, ucap pembina PRAMUKA dengan nada gembira.
        
Mendirikan Tenda PRAMUKA SMP Negeri 2 Banyuwangi

Tenda Puri SMP Negeri 2 Banyuwangi



Tenda Putra SMP Negeri 2 Banyuwangi


Pembina PRAMUKA SMP Negeri 2 Banyuwangi


Add caption
Lomba Pionering SMP Negeri 2 Banyuwangi
Regu Putri SMP Negeri 2 Banyuwangi
CERIA BERSAMA PRAMUKA SMP Negeri 2 Banyuwangi


Kamis

Banyuwangi Eco School 2016

Setapak Demi Setapak Perjuangan
BES SMP Negeri 2 Banyuwangi

VIVA SMP Negeri 2 Banyuwangi
     Berjuang tak kenal lelah itulah semangat yang selama ini tertanam dalam diri Tim BES SMP Negeri 2 Banyuwangi. Tima yang terdiri dari tiga komponen organik, an organik serta jurnalistik ini pada hari kamis tanggal 17 November 2016 mengikuti Jambore BES 2016 Banyuwangi. Tim yang terdiri dari lima belas siswa ini berbagi tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, persiapan dimulai pukul 07.00 WIB terbilang cukup cepat karena persiapan yang begitu mepet tim memutuskan untuk paparan BES mempergunakan klip video dari kegiatan-kegiatan siswa SMP Negeri 2 Banyuwangi seperti kegiatan-kegiatan yang bernuansa lingkungan dan kebersihan diantaranya kegiatan recycle plastic and paper.
     Kegiatan fashion dengan memanfaatkan barang bekas seperti plastik dan kertas ini memang sudah biasa digunakan oleh siswa. Selain dimanfaatkan sebagai ajang kreasi kelas dengan merancang baju untuk fashion juga mempergunakan bahan-bahan bekas tersebut sebagai hiasan kelas dan taman gantung, namun masih tidak begitu banyak kelas yang memanfaatkannya, selanjutnya untuk mimembangkitkan semangat tersebut rencananya tim BES yang beranggotakan OSIS, Dewan Penggalang, dan PMR ini bersepakat untuk melombakan kreasi taman gantungnya dalam bentuk class meeting.
     Banyak sekali pekerjaan rumah dari tim BES yang perlu dilaksanakan seperti mengatur kembali lokasi pembuatan kompos, serta tempat pemilahan sampah anorganik dan organik. Kesadaran siswa untuk membuang sampah pun merupakan salah satu program mendesak yang harus dilakukan juga, jika diamati luasnya sekolah SMP Negeri 2 Banyuwangi ini juga ada sedikit kekurangannya seperti ketersediaan tempat sampah yang jumlahnya masih dirasa kurang.
     Kegiatan Jambore BES 2016 Kabupaten Banyuwangi ini bagi tim merupakan ajang adu kreatifitas antar sekolah, walau pun persiapan cukup singkat tidaklah menyurutkan langkah tim BES dari SMP Negeri 2 Banyuwangi buktinya berbagai halang rintang kegiatan dapat dilampaui dengan percaya diri. Sementara itu pembina OSIS SMP Negeri 2 Banyuwangi sekaligus sebagai pembina BES menyatakan penghargaan setinggi-tingginya dengan semangat tim yang mampu melakukan inovasi-inovasi kegiatan walaupun masih banyak yang harus diperbaiki, sebaliknya jambore BES ini diharapkan menjadi momentum untuk mengukur kemampuan diri siswa yang tergabung dalam tim.
Open: SMP Negeri 2 Banyuwangi mulai beraksi
SMP Negeri 2 Banyuwangi mengenalkan diri
Inilah Karya Barang Bekas SMP Negeri 2 Banyuwangi
SMP Negeri 2 Banyuwangi, siap...!
BES SMP Negeri 2 Banyuwangi, kita siap semangat.....
Video Kegiatan SMP Negeri 2 Banyuwangi dalam edukasi pemanfaatan barang-barang bekas.

Sabtu

SMP Negeri 2 Banyuwangi: BEC 2016

The Legend of Sritanjung Sidopekso
SMP Negeri 2 Banyuwangi: BEC 2016

Kesiswaan berpose dengan Bupati Banyuwangi
     Banyuwangi Ethno Carnival  digelar pada Sabtu, 12 November 2016 agenda tahunan Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi kali ini bertemakan The Legend of Sritanjung Sidopekso. Tema tersebut merupakan sebuah tema yang diambil dari cerita rakyat tentang asal usul Banyuwangi, awal cerita rakyat ini berkisah jatuh cintanya sang raja pada istri sang patih. Sang raja yang bernama Sulahkromo secara diam diam jatuh cinta pada istri sang patih Sidopekso, istri sang patih yang cantik dan bertutur bahasa halus ini bernama Sritanjung.
     Jatuh cinta sang raja ternyata memberikan ide buruk untuk segera memberikan tugas yang tidak biasa dan tidak mungkin dapat dilaksanakan oleh manusia biasa, namun karena patih Sidopekso tidak memiliki rasa curiga apapun tetap menjalankan tugas dengan penuh tanggungjawab, disiplin dalam melaksanakan tugas sang raja. Setelah patih Sidopekso berangkat mulailah raja Sulahkromo merayu Sritanjung istri patih Sidopekso, Sritanjung. Karena ketulus cintaannya pada patih Sidopekso, raja tidak dapat meluluhkan hati Sritanjung.
     Saat patih Sidopekso pulang menghadap raja, mulailah raja memfitnah bahwa Sritanjung tidak lagi setia pada Sidopekso, singkat cerita patih Sidopekso membunuh Sritanjung, namun sebelumnya Sritanjung berpesan jika air sungai yang berbau busuk maka dirinya melakukan perbuatan menghianati cinta patih Sidopekso dan jika air sungai berbau harum atau wangi maka putri Sritanjung tidak bersalah.
     Singkat cerita ternyata pengorbanan putri Sritanjung membuat patih Sidopekso merasa bersalah, menyesal dan setengah linglung, karena berlahan-lahan air sungai yang keruh dan busuk menjadi jernih dan harum. Mulailah ada perasaan bersalah, menyesal pada diri patih Sidopekso yang dengan suara keras sang patih menjerit banyu....wangi, banyu....wangi. Hingga munculah sebuah nama kota kabupaten di ujung pulau Jawa yaitu Banyuwangi.
     Itulah sekilas cerita rakyat/legenda Banyuwangi, khusus untuk SMP Negeri 2 Banyuwangi saat ini ada dua siswa yang mengikuti kegiatan Banyuwangi Ethno Carnival 2016 yaitu nanda Yuranna dan Muhammad Rafli. Kedua siswa tersebut sudah tidak asing dengan dunia modeling atau fashion show karena berturut-turut siswa kelas 8 ini antusias, semangat dan aktif mengikuti setiap kegiatan modelling / fashion show. Selanjutnya nanda Moh. Rafi Rausyian Fikri dinobatkan menjadi juara IV.
     
BEC SMP Negeri 2 Banyuwangi: Putri Sritanjung
BEC SMP Negeri 2 Banyuwangi: Sidopekso
BEC SMP Negeri 2 Banyuwangi: Rafli on Action









BEC SMP Negeri 2 Banyuwangi: Mantab

BEC: Putri Sritanjung


    

Jumat

LDKS Berkarakter 2016

LDKS Berkarakter SMP Negeri 2 Banyuwangi
Mencetak Calon Pemimpin Bangsa

Logo SMP Negeri 2 Banyuwangi
     Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) Berkarakter SMP Negeri 2 Banyuwangi tanggal 11 sampai 12 Nopember 2016 di Mirah Fantasy berlangsung begitu meriah dan penuh ceria calon-calon pemimpin bangsa, kegiatan LDKS Berkarakter SMP Negeri 2 Banyuwangi kali ini bertemakan "Membentuk Kader-Kader Pemimpin Yang Berdedikasi, Berdisiplin dan Beredukasi Tinggi". Kegiatan yang di buka tepat pukul 14.30 oleh Bapak Subiyantoro, M.Pd ini mengapresiasi dengan memberikan semangat bahwa organisasi OSIS bagi seorang siswa merupakan salah satu langka untuk sukses menjadi seorang pemimpin, seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu menjadikan organisasi sebagai tempat mengasah dan membentuk jiwa pemimpin.
     Peserta LDKS mendapatkan empat materi LDKS yang terdiri dari materi pertama Visi Misi Sekolah yang disampaikan oleh Bapak Kepala Sekolah, kedua materi Kerja Sama Kelompok oleh Darti Estining Rahayu, M.Pd, Materi ketiga yang disampaikan Anshori, S.Pd, S.ST memberikan materi Generasi Muda Berpribadi Tangguh Yang Religi, dan materi keempat dibawakan oleh Karyono, S.Pd, MT memberikan materi Generasi Muda Pemimpin Bangsa.
     Kegiatan LDKS diikuti oleh 45 siswa OSIS 2016/2017, 15 siswau OSIS 2015/2016 dengan melibatkan panitia dari bapak/ibu guru SMP Negeri 2 Banyuwangi. Dalam materi Visi Misi Sekolah, bapak Subiyantoro menyampaikan permintaan maaf sedalam-dalamnya jika dalam program sekolah ada yang tidak terlaksana dikarenakan perubahan dalam dinamika kebijakan pemerintah, untuk itu diingatkan bagi calon-calon pemimpin hendaknya mampu memberikan kemampuan mengelolah rasa kekompakan, berfikir kritis untuk menyelesaikan masalah. Secara tidak langsung kepala sekolah juga menyinggung program sekolah yang sempat dihentikan seperti aula yang tidak dapat dilanjutkan sehubungan ada perubahan kebijakan pemerintah tentang dilarangnya pemungutan oleh pihak sekolah.
     Dalam materi kedua tentang Dinamika Kelompok, penyaji menekankan tentang pentingnya peran kerja sama antar kelompok yang bertujuan untuk menjamin keberlangsungan dalam kinerja sebuah kelompok, hal ini sangat beralasan mengingat manusia sebagai mahluk sosial. Disisi lain materi Generasi Muda Berpribadi Tangguh dan Religiyang disampaikan bapak Ansori mengungkapkan seorang pemimpin harus tanggu dalam materi ini bapak Ansori juga memberikan kesempatan siswa mengungkapkan tentang ciri-ciri pemimpin yang tangguh, diantaranya beberapa siswa mengungkapkan bahwa pribadi tangguh harus disiplin, menyelesaikan tugas, dan tangguh yang memiliki rasa percaya diri.

Visi Misi Sekolah Oleh Kepala Sekolah



Kegiatan Dinamika Kelompok
Generasi Cerdas SMP Negeri 2 Banyuwangi
OSIS SMP Negeri 2 Banyuwangi Periode 2016/2017
Smart Leadership SMP Negeri 2 Banyuwangi
LDKS SMP Negeri 2 Banyuwangi: Aman
Outbond SMP Negeri 2 Banyuwangi di Mirah Fantasia 12 November 2016
SMP Negeri 2 Banyuwangi: Hilangkan Rasa Takut

Sabtu

Banyuwangi Ethno Carnival 2016

Persiapan BEC 2016

SMP Negeri 2 Banyuwangi: BEC 2016
     Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2016 digelar kurang seminggu lagi tepatnya tanggal 12 Nopember 2016  bertepatan pada hari sabtu. Persiapan BEC 2016 sudah terlihat dari siswi kelas 8B SMP Negeri 2 Banyuwangi ini, dua kali Yurana mengatasnamakan almamater SMP Negeri 2 Banyuwangi sebelumnya banyak event yang diikuti dalam kaitannya dengan kegiatan non akademik seperti Banyuwangi Recycle Plastic 2015, Banyuwangi Batik Festival 2015 dan 2016 serta banyak event lainnya yang tidak terhitung jumlah dan pengalaman di atas cat walk.
     Event tahunan yang di gelar dalam rangka Hari Jadi Banyuwangi yang dikemas dalam Banyuwangi Festival banyak melibatkan siswa siswi sekolah menengah khususnya SMP Negeri 2 Banyuwangi, sejak di gulirkannya BEC siswa yang tertarik di dunia fashion sudah banyak jumlahnya, khusus untuk tahun 2016 ini siswa yang mengikuti BEC 2016 sebanyak dua siswa salah satunya Yurana 8B dan Muhamad Rafli 8C.
     Muhamad Rafli sebelumnya merupakan siswa yang memiliki talenta dalam kegiatan olah raga futsal, saat di sekolah dasar  Rafli sudah memberikan sumbangan medali untuk sekolahnya. Namun remaja yang akrab di panggil Rafli ini lebih mantab mewnwkuni dunia modeling, cita-cita menjadi modeling turut di dukung sang orang tua yang selalu setia menemani Rafli dalam meniti karir modeling bahkan dalam cita-cita sang putra ingin menjadi seorang yang terkenal dan berprestasi sebagai puncaknya.
     Sementara dalam ujicoba kostum di SMK Negeri Banyuwangi tampak Yurana mengenakan kostum untuk BEC 2016 ini yang bertemakan "The Legend of Sritanjung Sidapeksa" setelan kostum berpadu warna hijau, kuning, dan warna air biru putih tampak pas dikenakan, perpaduan kaya warna menambah aroma cerita legenda Sritanjung sangat terasa terlebih sang desainer bapak Syamsul memperlihatkan bagaimana cara berjalan dan menyeimbangkan badan, maklum kostum yang di bawa lumaya berat. Yang jelas seluruh warga SMP Negeri 2 Banyuwangi mendoakan semoga sukses untu Yurana dan Rafli, semoga tahun 2016 ini prestasinya lebih baik dari tahu sebelumnya.
Bunda Yurana selalu setia

BEC SMP Negeri 2 Banyuwangi Rafli On Action

Kesiswaan SMP Negeri 2 Banyuwangi with Sri Tanjung Princes