VISI MISI SMP NEGERI 2 BANYUWANGI BERKARAKTER, BERPRESTASI, DAN BERBUDAYA LINGKUNGAN

Senin

SEBUAH PRESTASI

Prestasi Bidang Non Akademik

Satu prestasi olah raga SMP negeri 2 Banyuwangi yang menjadi daftar prestasi di bulan Januari sampai pebruari tahun 2015 diantaranya Juara III Beregu Pencak Silat Kategori Seni tanggal 10 - 17 Januari 2015 yang disandang oleh Hasmanda Salsabila (8A), Yenni Anggraini (7A), Yanti Wulandari (7H) serta Juara III Nomor Putra diraih Krisna Pratama (8E) dan Datu Maulana (9D). Kelima siswa berprestasi dalam olah raga tersebut di kalungi medali secara simbolis di lapangan upacara SMP Negeri 2 Banyuwangi pada Senin, 16 Februari 2015. Sementara itu pada Kejurkab Futsal Meemo, tim futsal putri SMP Negeri 2 Banyuwangi menduduki peringkat II Futsal Meemo se Kabupaten Banyuwangi.

Acara Simbolis: Pengalungan Medali
Selamat untuk mereka yang berprestasi.
Untuk selanjutnya di OSN dan FLSN 2015 ini, SMP negeri 2 Banyuwangi menyiapkan kontingen yang diharapkan mampu menciptakan generasi unggul seperti saat 2014 kontingen Kab. Banyuwangi untuk FLSN yang diwakili SMP Negeri 2 Banyuwangi mampu berprestasi hingga ke Istana Negara, dan salah satunya dapat mengantarkan siswa berprestasi di bidang penulisan seperti nanda Sae Rizqina Ramada (9E) menjadi juara II Tingkat Propinsi dalam Cipta Cerpen Se-Indonesia.

Kamis

UJIAN NASIONAL 2015

Mengharap Adanya Metamorfosis 
UN ke ENAS

Suasana KBM SMP Negeri 2 Banyuwangi
Ujian Nasional bagi sebagaian masyarakat merupakan satu bentuk ujian yang paling menakutkan karena hasil akhirnya adalah "lulus" dan "tidak lulus", sejak dituangkan kebijakan "lulus" dan "tidak lulus" dengan kriteria tertentu salah satunya tidak boleh ada angka "mati", sejak inilah wajah ujian nasional begitu angker dan menakutkan. Permasalahannya hanya masyarakat Indonesia belum sepenuhnya mampu menerima 100% kebijakan ujian nasional, pasalnya sudah terlalu lama penilaian pribadi penulis siswa/anak didik dimanja dengan "selalu lulus", "selalu naik", "KKM yang hebat tapi tidak sesuai dengan kemampuan". Hingga semakin lama dunia pendidikan terlalu gampang dilalui oleh siapa pun yang saat itu mengalaminya. Salah satunya dunia pendidikan sudah tidak mengenal rasa "jujur" terlalu banyak pendidik menciptakan nilai di luar kepatutan karena aturan, sehingga pendidik harus pandai-pandai betul bagaimana caranya peserta didik dapat memenuhi kriteria ketuntasan minimal dalam belajar.

Pertentangan dan harapan pro dan kontra sistem ujian nasional telah menemukan titik terang dengan berubahnya kriteria kelulusan dan fungsi ujian nasional itu sendiri. Arah evaluasi ujian nasional (unas) pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo semakin jelas. Yakni menghapus unas, kemudian menggantikannya dengan evaluasi nasional (enas). Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP) selaku penyelenggara unas yang nantinya berganti enas terus melakukan koordinasi teknis persiapan penyelenggaraan periode 2015.

Menurut dosen Universitas Islam Negeri yang sekaligus sebagai anggota BNSP Teuku Ramli Zakaria, perubahan dari unas ke enas tidak sekedar pergantian nama saja. Dalam perubahan ini diungkapkan sebagai rasa keinginan mengembalikan fungsi ujian tahunan yang rutin diselenggarakan, sehingga mengerucut kembali ke fungsi evaluasi.

Sementara itu jadwal ujian nasional th 2015 terbagi atas tingkatan SMA dilaksanakan tanggal 13 - 15 April 2015, tingkat SMP tanggal 4 - 6 Mei 2015. Sedangkan tingkat SD berlangsung sama seperti tahun yang lalu. Untuk ujian nasional 2015 yang berganti dengan evaluasi nasional terdapat perubahan jika di tahun 2015 nanti, nilai siswa tidak menjadi standar kelulusan namun lebih kepada pemetaan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Kelulusan sepenuhnya menjadi wewenang sekolah, dan juga dapat dimanfaatkan sebagai strategi pengembangan kualitas guru dan sekolah.

Harapannya, semoga dengan perubahan ini membuahkan makna metamorfosis ujian akhir yang semakin baik dan lebih baik. Karena bagaimana pun bentuk ujian nasional masih dibutuhkan sebagai radar evaluasi, radar pembenahan, yang tentunya tidak membebani peserta didik dan dapat sama-sama dimaknai demi kemajuan bangsa yang lebih maju, bermoral, dan berdaya saing serta sesuai yang di cita-citakan dalam sistem pendidikan nasional kita yaitu menjadi manusia Indonesia seutuhnya.

Senin

HARI JADI SEKOLAH

36 Tahun SMPN 2 Banyuwangi

Penghargaan Untuk Guru Favorit
Bertempat di halaman sekolah, peringatan Hari Jadi SMP Negeri 2 Banyuwangi dirayakan dengan berbagai kegiatan, di Hari Senin tanggal 2 Pebruari diadakan Jalan Sehat, Gelar Seni, Sunatan Masal, Cek Kesehatan Gratis, dan Lomba Qori dan Dai Cilik. Selanjutnya acara di lanjutkan pada hari Selasa dengan kegiatan Ngaji Bareng Ustadz Ghoffar, acara ini sekaligus dikemas dengan acara Maulid Nabi Muhammad SAW. Dalam sambutan pembukaan Hari Jadi Sekolah, Bapak Subiyantoro, M.Pd mengharapkan SMP Negeri 2 Banyuwangi semakin jaya yang bukan hanya sekedar terucap dari yel-yel saja, namun juga terbukti dalam bentuk prestasi akademis dan non akademisnya.

Di sela-sela kegiatan juga dihadirkan guru-guru favorit sekolah yang mendapatkan pooling terbanyak dari para siswa. Hasil pooling untuk guru favorit pilihan siswa ditujukan untuk guru Favorit pertama: Bapak Kaserun, S.Pd, guru Favorit kedua Ibu Rani Pangastuti, M.Pd, dan guru Favorit ketiga pilihan siswa jatuh pada Bapak Ruspandi, Ss. 

SMP Negeri 2 Banyuwangi merupakan sekolah yang didirikan pada tahun 1954 yang awal mulanya berkonsentrasi pada program ekonomi dengan nama SMEP (Sekolah Menengah Ekonomi Pertama) yang beralamat di jalan Jaksa Agung Suprapto nomor 68 depan Kejaksaan Negeri Banyuwangi. Saat bernama SMEP, sekolah ini dipimpin oleh Bapak R. Slamet. Perubahan status SMEP menjadi SMP Negeri 2 Banyuwangi didasarkan atas Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 30/U/1979 tanggal 17 Februari 1979. Sejak tahun 1986 SMP Negeri 2 Banyuwangi kemudian pindah di jalan Trunojoyo (sekarang jalan Ranggawuni) nomor 41 yang notabene berdekatan dengan Kantor Dinas Pendidikan Banyuwangi.

Keimanan dan Ketaqwaan ditanamkan juga dalam Hari Jadi Sekolah dengan Khataman Qur'an, Pengajian yang diisi oleh Ustadz Goffar, dengan harapan kedepan siswa tidak hanya handal dalam Ilmu Pengetahuan tapi juga handal dalam masalah Keimanan dan Ketaqwaan. Kegiatan hari kedua ini merupakan bagian dari acara Hari Jadi SMP Negeri 2 Banyuwangi.