VISI MISI SMP NEGERI 2 BANYUWANGI BERKARAKTER, BERPRESTASI, DAN BERBUDAYA LINGKUNGAN

Senin

UNAS 2013

Yang Baru di UNAS 2013
Ada yang berbeda dengan UNAS 2012, diantaranya adalah:
  1. Jumlah Paket Soal, untuk tahun 2013 jumlah paket soal adalah 20 paket dengan kata lain dalam satu ruangan antara siswa satu dengan lainya tidak memiliki kode paket soal sama.
  2. Kriteria Kelulusan, di tahun 2013 ini gabungan nilai unas 60 % dan nilai ujian sekolah 40 % dengan nilai akhir rata-rata 5,5.
  3. Bobot Soal, bobot soal di tahun 2013 rencananya adalah soal dengan bobot sukar 20 % dan soal sedang 70 % sehingga sisanya 10 % adalah soal yang bobotnya ringan. Bobot soal ini berbeda dengan bobot soal UNAS 2012 yang terklasifikasi atas soal sukar 10 %, soal sedang 80 % dan ringan 10%.
Adapun jadwal pelaksanaan UNAS adalah:
  • untuk siswa SMA, SMK, dan MA dijadwalkan tanggal 15 - 18 April 2013 sedangkan untuk SMP, MTs dijadwalkan tanggal 22 - 25 April.
  • untuk siswa yang berhalangan karena sebab tertentu masih disediakan kesempatan mengikuti UNAS susulan dengan jadwal SMA, MA tanggal 22 - 25 April, SMK tanggal 22 - 24 April sedangkan susulan UNAS SMP, MTs tanggal 29 April - 2 Mei.
  • PENGUMUMAN HASIL UNAS untuk SMA, SMK, MA tanggal 25 Mei sedangkan SMP, MTs diumumkan tanggal 1 Juni.

Kamis

HARJABA

SMP Negeri 2 Banyuwangi
dalam Pameran Harjaba

Panitia: Hermin Susilowati, M.Si memberikan penjelasan.
Turut memeriahkan Hari jadi Banyuwangi ke 241, SMP Negeri 2 Banyuwangi diberi kesempatan mengikuti kegiatan pameran Hari Jadi Banyuwangi yang dilaksanakan di Taman Blambangan Banyuwangi pada tanggal 6 Desember 2012. Pada kesempatan pameran ini SMP Negeri 2 Banyuwangi melakukan unjuk kemampuan dengan menampilkan beberapa karya/kegiatan yang pernah dilakukan/dipraktekan di dalam laboratorium IPA.

Dalam kesempatan ini siswa menampilkan kemampuan berpraktiknya berupa menghidupkan lalat yang telah mati, menyalakan lampu dengan memanfaatkan jeruk lemon, dan membuat hujan buatan. Disamping itu dalam menunjang kegiatan belajar sehari-hari siswa juga memanfaatkan kemampuan memfasilitasi internet dengan membuat aplikasi web blog, dan memanfaatkan website geschool sebagai sumber belajar kelas IX. Tidak hanya kegiatan ini saja, siswa sekolah dasar (SD) juga diberi kesempatan untuk berperan aktif dengan mengikuti kuis yang disediakan oleh panitia.


Sabtu

MENGHIJAUKAN SEKOLAH

AMBIL MANFAAT RTH 30%

Pemanasan global mengakibatkan berubahnya siklus iklim yang begitu ekstrem, memandang itu semua sekolah sebagai lingkungan intelektual setidaknya memberikan nuansa keilmuan dan kemanfaatan secara langsung yang berhubungan dengan penghijauan. Bukan jadi satu tindakan yang harus ditunda lagi manakala dunia ini sudah menunjukkan ketidakramahan pada iklimnya, barangkali suasana saat ini tidak sama dengan suasana udara pada duapuluhan tahun lalu. Rusaknya alam berangkat dari kemajuan ilmu dan teknologi untuk itu sepantasnyalah kita yang berada di lingkungan pengemban ilmu pengetahuan untuk mengkampanyekan penghijauan.

Dalam peraturan tentang Ruang Tata Hijau (RTH) diisyaratkan bahwa kota harus memiliki 30% wilayahnya merupakan ruang hijau yang artinya kota harus menyisakan 30% luas keseluruhan wilayahnya untuk penghijauan. Tidak hanya berbentuk taman kota, instansi pemerintah/swasta hingga sekolah sekalipun harus mulai menghijaukan lahannya dengan tanaman-tanaman rindang dan menahun serta jenis bunga yang bertahan dalam cuaca panas.

Setidaknya dengan melakukan penghijauan di sekolah kita melakukan sebuah misi menyelamatkan bumi, mengapa? Karena kita menyumbang peran yang berupa:

  1. ikut menambah fungsi penghijauan sebagai paru-paru sekolah yang menciptakan suasana sejuk dan rindang.
  2. ikut melancarkan sirkulasi udara/siklus pernapasan.
  3. ikut serta melestarikan dan menciptakan suasana indah.
  4. ikut serta melestarikan dan memelihara sumber air tanah.
  5. ikut serta menyumbang laboratorium mini.
  6. ikut serta mengembangkan kurikulum sekolah berbasis lingkungan.
Setidaknya tulisan ini merupakan refleksi dari sekolah yang mengikuti lomba adi wiyata dan adipura yang dilaksanakan pada bulan Oktober 2012 yang lalu. Semoga SMP Negeri 2 Banyuwangi menjadi sekolah yang berwawasan lingkungan.

Senin

Halal Bihalal

MENDIDIK KARAKTER UNTUK
CINTA SILATURAHIM

Masa libur hari raya Idul Fitri telah usai, dan kegiatan belajarpun mulai dilaksanakan tanggal 27 Agustus 2012. Setelah sebulan penuh berpuasa wajib di bulan Ramadhan bagi siswa beragama Islam dan libur telah usai, siswa siswi pun mulai belajar di sekolah dan diawali dengan kegiatan silaturahim kepada bapak/ibu guru serta karyawan SMP Negeri 2 Banyuwangi. Kegiatan yang diikuti oleh seluuruh siswa berlangsung dengan khidmat.

Satu persatu siswa mulai dari kelas 7 sampai dengan kelas 9 melakukan silaturahim dengan bergiliran melakukan kegiatan halal bihalal dengan ucapan saling memaafkan satu sama lain. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya setelah hari raya Idul Fitri.

Yang menarik dari kegiatan halal bihalal ternyata terungkap bahwa asal muasal istilah dari halal bihalal diyakini muncul pada waktu pemerintahan Mangkunegaran I atau biasa disebut dengan Pangeran Sambernyawa, manakala pada waktu itu sang raja merasakan perlu adanya penghematan waktu sang raja ketika melakukan silaturahim dengan abdi dalem keraton, prajurit, dan rakyat. Untuk itulah sang raja seusai shalat Idul Fitri melakukan kegiatan silaturahim (halal bihalal) langsung dengan semua lapisan masyarakat.

Ternyata aktivitas seperti ini diikuti juga oleh organisasi-organisasi yang ada pada waktu itu, hingga sampailah pada waktu sekarang dimana halal bihalal menjadi kebiasaan sebuah istilah yang dimanfaatkan untuk bersilaturahim meskipun dalam ungkapan bahasa Arab ternyata halal bihalal tidak memiliki kandungan arti.




Selasa

Reuni alumni 91/92 SMP N 2 Banyuwangi

Santunan Untuk Anak Yatim
(dari Alumni untuk Adik Tercinta)

     Apa yang dilakukan oleh alumni tahun 1991/1992 SMP Negeri 2 Banyuwangi ini patut diacungi jempol, masalahnya jarang sekali reuni yang biasanya selalu ditetapkan ketika Idul Fitri digantikan dengan menyantuni anak yatim terlebih anak yatimnya adalah adik kelas yang terpaut jauh. Bertempat di Mushollah SMP Negeri 2 Banyuwangi pada hari Sabtu, 11 Agustus 2012 sekitar 50 anak yatim SMP Negeri 2 Banyuwangi berkumpul untuk mengikuti buka bersama yang sekaligus santunan untuk anak yatim sebagai wujud cinta kasih alumni untuk adik-adiknya.
     Dalam kesempatan tersebut salah satu perwakilan alumni menyatakan, pemberian santunan ini merupakan ide teman-temannya untuk mengingat almamater sekolah, namun demikian ini merupakan langkah    awal untuk mengumpulkan semua alumni dalam satu acara, ujar Syamsul Hadi yang tercatat sebagai anggota Satpol PP tersebut. Tidak luput juga dalam kesempatan ini para alumni mengenang masa-masa ketika masih bersekolah, dimana pada tahun tahun delapanpuluh sampai era sembilanpuluhan SMP Negeri 2 Banyuwangi masih berupa kebun sehingga interaksi dengan aktivitas agraris masyarakat sangatlah dekat, disamping itu pula alumni juga mengenang sikap tegas para guru dalam menghadapi dan menangani kenakalan siswa pada waktu itu.
     Nurhayati menyampaikan kesempatan untuk berpesan kepada adik-adiknya untuk dapat saling berbagi walaupun sudah menjadi alumni SMP Negeri 2 Banyuwangi. Sementara itu, Humas SMP Negeri 2 Banyuwangi Karyono, S.Pd, M.T. menyambut baik niat para alumni bahkan sekolah siap untuk memfasilitasi pertemuan para alumni.

Kamis

Pelepasan Siswa Kelas IX
Tahun 2012 Sangat Meriah

     Dihadiri ratusan siswa kelas 7, 8 dan 9 suasana pelepasan siswa kelas 9 SMP Negeri 2 Banyuwangi pada tanggal 31 Mei 2012 di Rumah Makan Pondok Wina berlangsung meriah, acara yang dimulai tepat pukul 07.00 WIB ini didahului dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan pembacaan sari tilawa dan tari Jejer Gandrung. Dalam sambutannya ketua pelaksana Drs. T. Gunawan berpesan untuk setiap lulusan SMP Negeri 2 Banyuwangi tetap menjaga Visi sekolah Berprestasi dan Bermoral, jangan sampai alumni berprilaku yang bertentangan dengan norma agama, hukum dan masyarakat. Hal ini senada dengan apa yang diinginkan oleh komite sekolah yang diwakili oleh bapak Tanto berharap untuk kelas 9 sukses dalam menapaki hidup.
     Dalam sambutanya Kepala Sekolah bapak Supriyadi, M.Pd menyampaikan tiga sifat manusia yang bisa merusak diri diantaranya kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti dan mengagumi diri sendiri yang berlebihan. Disela-sela sambutannya Kepala Sekolah mengingatkan siswa untuk menanti pengumuman tanggal 2 Juni nanti di rumah masing-masing mulai pukul 12.00 - 14.00 WIB, dan tidak melakukan konvoi atau hura-hura lebih baik dirayakan dengan rasa syukur. Adapun siswa kelas 7 dan 8 diminta untuk senantiasa meningkatkan belajarnya dan tetap semangat, Kepala sekolah juga memberikan kabar gembira pada seluruh warga sekolah bahwasanya SMP Negeri 2 Banyuwangi menjadi pilot project pelaksanaan program Lesson Study.
     Sejumlah alumni pun hadir memberikan motivasi pada seluruh siswa yang hadir, diwakili oleh Nurhayati dan Slamet alumni tahun 1991/1992 perwakilan alumni berbagi cerita dan pesan untuk seluruh siswa agar menjadi kader bangsa berkualitas, berakhlak mulia dan mampu memberikan contoh di masyarakat. Tidak lupa pula alumni berpesan pada adik-adiknya untuk selalu berorganisasi karena dengan berorganisasi kesulitan apapun akan selalu dapat diatasi.
     Acara yang berakhir pukul 12.00 ini juga dimeriahkan dengan kebolehan siswa dalam mengapresiasi seni berupa tari, lagu, kelompok band, teater serta seni pencak silat yang kesemuanya murni ditampilkan oleh siswa SMP Negeri 2 Banyuwangi. Pada pengujung acara penutupan siswa kelas 9 dan dewan guru melakukan acara ramah tama dan foto bersama.